IL LATO MIGLIORE DELLA SUNGAITOTO

Il lato migliore della sungaitoto

Il lato migliore della sungaitoto

Blog Article

Tetsuko menuliskan perjalanannya dengan sudut pandang seorang ibu, seorang perempuan, yang tidak sok menggurui dengan analisis tentang berbagai petaka intorno a negara-negara yang dia kunjungi.

- intorno a saat kita merasa bosan dengan makanan yang biasa kita makan, anak-anak di Ethiopia bahkan tidak punya kesempatan untuk memilih ataupun menikmati makanan.

Dari orang-orang seperti inilah kita dapat mengambil teladan, bahwa masih ada kasih sayang che dunia ini. Masih ada harapan untuk hidup ditengah-tengah dunia yang tidak bersahabat.

Bahkan togel deposit 5000 beberapa negara yang menjadi tujuan Tetsuko Kuroyanagi ini masih asing proveniente da telinga saya. Buku ini tidak hanya berusaha menyampaikan keadaan negara lain yang perlu mendapatkan perhatian kita, tapi buku ini juga menjadi sumber ilmu bagi saya. Sedikit banyak menambah wawasan saya.

Dan akhirnya saya memilih menyematkan lima bintang. Untuk keberanian anak-anak yang memilih hidup dan berjuang melawan nasib, bukan meratap dan bunuh diri karena putus asa. Untuk para ibu yang berjuang menyelamatkan keluarga, rela berkorban demi anak mereka meskipun dirinya sendiri sakit dan sekarat.

Kuakui mengerikan melihat foto-foto tersebut dan membaca tulisan ini. tapi kenyataan yang terjadi adalah aku tak bisa melepaskan buku ini sampai pada halaman terakhir.

Aku banyak belajar dari anak-anak ini, mereka tidak pernah patah semangat, mereka tetap ingin hidup lebih lama, mereka selalu memandang jauh ke depan terus jauh ke depan dan mereka selalu melihat akan hadirnya sebuah harapan.

Ternyata buku ini mengisahkan ttg kehidupan Tetsuko Kuroyanagi selama menjadi Duta UNICEF, mengunjungi banyak negara miskin dan sangat terbelakang akibat perang saudara bertahun-tahun.

Membayangkan begitu banyaknya bayi yang dilahirkan hanya untuk mati... saya tak dapat menahan diri untuk bertanya pada Tuhan, mengapa Dia memberikan takdir yang begitu menyedihkan bagi mereka, sementara che sini, saya dan suami yang insya Allah bisa memberikan kehidupan yang lebih baik, masih harus menunggu.

Kobayashi. buku ini bikin kita banyak bersyukur karna kita udah hidup enak dan dilahirkan dalam kondisi yg aman dan tentram. anak-anak kecil disana lahir tapi untuk meninggal, tapi mereka masih mau ada keinginan untuk hidup. ibaratnya gitu, hiks :")

aku salut Tetsuko mau nyentuh anak² disana, karna dia tau anak disana tuh jg butuh kasih sayang. mulia sekali Tetsuko ini, sama seperti guru sekolahnya dulu, Mr.

Perjalanannya dalam misi kemanusiaan ini dilakukan olehnya saat dirinya masih aktif menjadi duta UNICEF.

Tapi tidak hanya alam yang kejam terhadap anak-anak. Perang turut andil menyebabkan kehidupan anak-anak semakin sulit. Dalam tempo che mana anak orang kaya menghabiskan berjuta-juta sekali main proveniente da mall, intorno a belahan dunia lain anak-anak hanya mampu bermain tra tanah lapang—untuk menjadi korban ranjau.

..Egoiskah saya dan orang-orang lain yang mendambakan anak atau sudah memiliki banyak anak sementara tra luar sana begitu banyak anak terlantar yang membutuhkan uluran kasih sayang kita?

Report this page